Adhe

Rabu, 23 Februari 2011

Yang Penting Bagi Korban Kecelakaan

Petugas Jasa Raharja Cek Korban Lalin (Ist)
JAKARTA - Kecelakaan yang mungkin berujung kematian adalah takdir yang tak bisa dipungkiri oleh manusia. Meski lolos dari maut, terkadang korban kecelakaan lalu lintas harus menanggung beban hidup yang berat. Yah, hidup dalam kecacatan sampai akhir hayat.

Kecelakaan lalu lintas memang banyak penyebabnya. Dari beberapa kasus, lebih banyak diakibatkan faktor manusia yakni kelalaian, di samping kondisi jalan dan kendaraan. Apa yang bisa dilakukan ahli waris korban kecelakaan lalu lintas? Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan mengatur santunan kecelakaan.

Sayangnya, aturan tersebut belum mencakup kasus kecelakaan tunggal. Padahal, masyarakat menginginkan kasus kecelakaan tunggal juga mendapat santunan seperti halnya kasus kecelakaan yang melibatkan lebih dari satu alat transportasi.

Harapan ini nampaknya cukup beralasan mengingat pemilik kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat sudah membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sejak kendaraannya didaftarkan dan setiap perpanjangan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Ternyata, tidak semua orang paham mengenai masalah ini akibat kurangnya sosialisasi dari pihak terkait.

"Selama ini jika mereka mengalami kecelakaan tunggal tidak berhak mendapat santunan. Misalnya, jatuh di jalan raya atau menabrak benda mati," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding S Anwar kepada okezone, belum lama ini.

Berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 1964 Jo PP Nomor 18 Tahun 1965, korban pengguna jalan yang berhak mendapat santunan Jasa Raharja yaitu korban kecelakaan lalu lintas yang ditabrak kendaraan bermotor atau kereta api, korban dua kendaraan bermotor atau lebih yang berada di luar kendaraan penyebab, serta korban kasus tabrak lari.

Jasa Raharja juga memberikan santunan kepada penumpang angkutan umum yang diatur dalam UU Nomor 33 Tahun 1964 Jo PP No 17 tahun 1965. Khusus untuk kecelakaan angkutan umum, korban yang berhak mendapat santunan, yaitu setiap penumpang yang sah baik angkutan darat, laut, dan udara. Bagi penumpang kendaraan umum dalam atau tidak dalam trayek (trayek tetap dan tidak tetap tapi berizin).

Santunan ganda akan diberikan kepada korban penumpang angkutan umum yang berada dalam kapal penyeberangan. Sementara bagi korban yang mayatnya tidak ditemukan, pemberian santunan menunggu putusan pengadilan. Diding juga menjelaskan UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 perlu diamandemen mengingat kecelakaan tunggal, khususnya untuk kendaraan sepeda motor (roda dua) banyak terjadi dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

PT Jasa Raharja menargetkan pembayaran santunan mencapai Rp1,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2010. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat sekitar 10% dari jumlah pembayaran santunan tahun lalu yang besarnya mencapai Rp1,363 triliun. Sekitar 70% dari santunan yang dibayarkan itu terdiri dari pengendara sepeda motor.

Sementara besaran nilai satunan, korban meninggal bagi penumpang angkutan umum darat dan laut sebesar Rp25 juta, sedangkan angkutan udara Rp50 juta. Cacat tetap darat, laut Rp25 juta, udara Rp50 juta. Untuk biasa perawatan darat dan laut Rp10 juta, sedangkan udara Rp25 juta. Biaya pemakaman, darat, laut, dan udara Rp2 juta.

Prosedur Santunan Jasa Raharja

1. Cara memperoleh santunan
    * Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat
    * Mengisi formulir pengajuan dengan melampirkan : 
      a. Laporan polisi tentang kecelakaan
      b. Keterangan kesehatan dari dokter
      c. KTP / Identitas korban / ahli waris korban.
      d. Formulir pengajuan diberikan Jasa Raharja secara cuma-cuma

 2. Bukti yang diperlukan
     * Dalam hal korban luka-luka: Kuitansi biaya rawatan dan pengobatan asli dan sa
     * Dalam hal korban meninggal dunia: Surat kartu keluarga /surat nikah

 3.  Ketentuan lain
    * Jenis Santunan
       a. Santunan berupa penggantian biaya rawatan dan pengobatan
       b. Santunan kematian
        c. Santunan cacat tetap
    * Ahli Waris
       a. Janda atau dudanya yang sah.
        c. Anak-anaknya yang sah.
        d. Orang tuanya yang sah
    * Kadaluarsa
      Hak santunan menjadi gugur / kadaluwarsa jika :
      a. Permintaan diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah kecelakaan.
      b. Tidak dilakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah hak dimaksud disetujui    oleh jasa raharja
Read More

Ayo Gairahkan Kampanye Pertolongan Pertama


JK saat kampanye pentingnya pertolongan pertama (Ist)
JAKARTA - Kasus kematian di jalan raya khususnya di Jakarta masih mengerikan. Dalam sehari rata-rata 2-3 orang tewas. Tak ayal, jalan raya menjadi mesin pembunuh yang menakutkan. Mirisnya, korban kecelakaan lalu lintas umumnya pria usia produktif.

Masih tingginya angka kecelakaan di jalan disebabkan beberapa faktor, yaitu kelalaian pengendara, kondisi kendaraan, dan infrastruktur jalan. Dan ternyata masih ada faktor lain yang turut menyumbang, dan terkadang kurang disadari. Yakni, proses pertolongan pertama pada kecelakaan.

Diperkirakan 50 persen dari kasus kematian atau cacat permanen dalam kecelakaan lalu lintas adalah lemahnya kesadaran dalam proses pertolongan pertama. Masih banyak masyarakat yang awam. Misalnya, pertolongan pertama yang spontan dan tidak tepat pada korban yang mengalami cidera tulang punggung, justru mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup.

Ada juga  ada korban tabrak lari yang dibiarkan tergeletak begitu saja lantaran takut berurusan panjang dengan polisi. Pada situasi darurat, tak jarang si penolong harus adu-mulut terlebih dahulu dengan sopir yang kendaraannya diminta mengantarkan korban ke rumah sakit. Dari situ, ada banyak waktu yang terbuang percuma. Bagi korban yang mengalami cidera serius setiap detik sangat berharga lantaran menyangkut nyawa.  Setidaknya ini membuktinya masyarakat belum memahami betapa berharganya pertolongan kecelakaan bagi korban, sehingga urusan yang tidak penting harus dikesampingkan, karena yang utama adalah si korban.

Untuk menekan angka kecelakaan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) mengkampanyekan pentingnya pertolongan pertama keselamatan di jalan raya bagi para pengguna jalan. Kampanye ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 250 relawan dan staf PMI dengan membagikan stiker dan membentangkan spanduk berisikan pesan-pesan keselamatan di jalan raya di Bundaran Hotel Indonesia, pekan lalu.

Kementerian Perhubungan mencatat pada tahun 2009 terdapat 62.960 orang korban kecelakaan. Dari angka tersebut, 19.979 orang meninggal dunia, 23.469 menderita luka berat, dan 62.936 luka ringan.
Penyebab kecelakaan di jalan raya ini adalah akibat kelalaian berkendara dan masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama di tempat kejadian saat terjadi kecelakaan.  

"Kami ingin meningkatkan pengetahuan para pengguna jalan raya, baik itu pengendara kendaraan maupun pejalan kaki, melalui pesan-pesan tentang bagaimana selamat di jalan raya. Dengan demikian akan membantu mengurangi angka kematian maupun kecacatan akibat kecelakaan,” kata Ketua Umum Jusuf Kalla.

Seruan pentingnya keselamatan di jalan raya ini disampaikan melalui pesan-pesan yang berhubungan dengan keselamatan dan bagaimana menghindari kecelakaan di jalan raya, seperti tidak menelepon saat berkendara, memakai helm dengan penguncinya, menggunakan sabuk pengaman, dan menggunakan jembatan penyebrangan bagi pejalan kaki.

Pada kampanye ini, PMI turut membagikan petunjuk untuk melakukan pertolongan pertama pada beberapa kasus kecelakaan di antaranya luka bakar, luka sayat, bagaimana mengatasi syok atau trauma dan sebagainya. Kampanye pertolongan pertama keselamatan di jalan raya ini merupakan bagian dari Program Kerja Prioritas PMI mengenai pencegahan (preventif). Dalam menjalankannya, kampanye ini melibatkan pihak-pihak terkait yaitu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan yang memiliki program sama.

"Upaya untuk mencegah kecelakaan di jalan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja (pemerintah). Butuh pelibatan pihak lain yang memiliki sumber daya dan kapasitas untuk bersama-sama menurunkan dampak kecelakaan," ujar Kalla yang juga mantan Wakil
Read More

Sabtu, 19 Februari 2011

Tips Berpuasa

Biar tidak loyo bisa mencoba tips dibawah ini :

Bila sahur jangan makan berlebihan, utamakan menu yang kaya serat seperti sayur dan buah. Mengapa? karna tubuh kita memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan yang tinggi serat, jadi nutrisi yang diserap dan dijadikan sumber energi juga akan secara bertahap,otomatis saat kita aktivitas pagi hari akan senantiasa bugar karena adanya sumber energi yang diserap secara bertahap ini.

Terus sebelum waktu sahur habis, ditambah sedikit makanan yang mengandung karbohidrat, supaya kadar gula tidak turun tetapi tetap stabil terus.

Saat buka puasa sebaiknya jangan balas dendam dengan makan sebanyak banyaknya, apalagi yang diminum atau dimakan yang manis manis, karena ini akan memicu peningkatan kadar gula dan penuaan. Yang paling baik adalah minum jus buah tetapi jangan terlalu manis ditambah dengan buah kurma. Jangan terlalu banyak juga minum minuman yang mengandung santan, ini akan meningkatkan kadar trigliserida darah.

Trus jangan lupa biar pencernaan baik dan buang air besar teratur harus minum air putih minimal 8 gelas sehari, yaitu pagi waktu sahur 3 gelas dan sisanya setelah buka puasa.

Jangan langsung tidur setelah sahur, tunggu beberapa saat, krn tubuh kita memerlukan waktu untuk mencerna makanan ini, bila langsung tidur maka makanan akan lambat dicerna dan ini akan mengakibatkan pencernaan tidak optimal. Sebaiknya setelah sahur jalan pagi selama beberapa menit setelah itu bebas. Bila dijalankan pasti tubuh akan tetap bugar selama berpuasa.
Read More

Internet Dapat Mencegah Pikun.

Ini adalah berita gembira bagi para netters dan bloggers pada umumnya sekaligus bagi para lanjut usia ( lansia ) khususnya.

Karena dengan mengakses internet, kita tidak hanya dapat mengetahui informasi tetapi dengan surfing di dunia maya ini, dapat membantu untuk memperbaiki dan melatih fungsi otak.

Dan ini, khususnya bagi lansia, dapat mencegah pikun (dementia) yang seringkali mengancam orang lanjut usia, karena dengan mengakses internet berarti kita sudah melakukan atau melibatkan otak dalam sebuah aktivitas yang cukup rumit sehingga fungsi otak tetap dapat dipertahankan.

Dengan surfing di internet, ibaratnya kita seperti membaca sebuah buku, sehingga bagian otak yang berfungsi untuk pengendalian bahasa, pengendalian daya ingat dan daya visual akan ikut bekerja, bahkan menambahkan aktivitas tambahan bagi otak yaitu untuk pengendalian keputusan dan pertimbangan.

Ini yang membedakannya dengan membaca, karena bila kita surfing di internet maka kita akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan informasi yang harus kita pilih atau kita klik, dengan adanya keputusan yang harus dibuat inilah aktivitas bagian otak untuk pembuatan keputusan dan pertimbangan akan terus diasah.

Nah, bila lansia sering2 mencari informasi di internet akan menghambat sejumlah proses penuaan pada otak seperti pengurangan atau penciutan aktivitas sel otak dan akan membuat orang tua ini tetap segar ingatannya.
Read More

Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami

Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami – Informasi kesehatan tentang jerawat adalah suatu keadaan pada saat pori-pori tersumbat yang menyebabkan benjolan kecil yang berisi nanah. Salahsatu penyebab jerawat adalah suatu perubahan hormon yang merangsang kelenjar minyak sehingga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Dan pada wanit, jerawat biasanya datang pada saat wanita mengalami menstruas. Penyakit jerawat adalah penyakit yang paling banyak penderitanya. hehe berati kalau Anda berjerawat jangan terlalu merasa malu, pasalnya hampir semua orang yang ada didunia ini pernah mengalami jerawatan.


Cara Mengatasi Jerawat


Yang Menyebabkan Munculnya Jerawat :

1. Produksi kadar minyak yang berlebihan

2. Seel-sel kulit mati yang menempel pada kulit

3. Bakteri atau kotor

Jenis-jenis Jerawat :

1. Komedo

2. Jerawat biasa

3. Jerawat Batu (Cystic acne)

Cara Mengatasi Jerawat :

Mengatasi jerawat secara alami :

1. Ambilah 2-3 helai daun pepaya yang sudah lumayan cukup tua lalu dijemur.
2. Lumatlah daun pepaya tersebut dan diberi air lalu diperas untuk diambil sarinya.
3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada kulit yang berjerawat.

Perawatan untuk mengatasi jerawat :

1. Cucilah lobak secukupnya, kemudian parut lobak tersebut dan ambil airnya.
2. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga merata.
3. Oleskan pada kulit yang berjerawat, diamkan hingga mengering.
4. Lalu setelah kering, bersihkan dengan air.
5. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Selamat Mencoba.
Read More
Selamat datang di web blog "UNIT PMR SMA BK 2 BOYOLALI".